Mungkin ini adalah kali kedua saya membuat waifu yang serinya masih tayang, tapi saya tidak bisa menahan hasrat ingin menulisnya setelah menonton serinya beberapa minggu terakhir. Saya berbicara mengenai Emilia dari seri Re:Zero kara Hajimaru Isekai Seikatsu, anime yang bagi saya memiliki cerita terbaik di season ini. Pada awalnya saya kira Tamaki Ako adalah yang akan mendapat gelar best waifu, tapi saya rasa sepertinya saya salah.
Emilia adalah seorang half elf yang cantik dengan rambut silver panjang dan halus. Dia selalu menggunakan gaun berwarna ungu-putih, namun di banyak kesempatan dia juga menggunakan baju santai bila berada di kastil milik Roswaal. Emilia memiliki sifat yang gentle dan baik, dia tidak hiperaktif seperti beberapa wanita 2D lain di luar sana dan pembawaan dirinya pun sopan dan santun. Kalau kamu butuh waifu yang bisa bikin kokoro orang lain leleh luar dalam, sepertinya tidak perlu cari yang lain lagi deh.
Walaupun Ako memiliki kualitas untuk menjadi waifu yang imut dan setia, namun ada beberapa hal yang membuat saya melihat Emilia berada di atas Ako, tentu sebagai waifu. Tapi kenapa saya bisa berpikir seperti itu? Mari kita bahas kenapa Emilia-tan sangat desirable sebagai pasangan hidup.
+ Good natured girl
Walaupun memang seorang good natured girl tidak jarang dalam seri anime, yang membedakan mereka dengan Emilia-tan adalah dia benar-benar purely seorang gadis yang baik. Tidak perlu banyak sifat-sifat lain yang dimilikinya, she’s simply a good girl. Banyak karakter wanita lain yang pada awalnya adalah good natured girl, tapi kemudian disuntik sifat-sifat lain seperti pemalu banget, memiliki sifat terlalu dewasa untuk umurnya, hiperaktif, dan masih banyak lagi.
Saya melihat Emilia sebagai seorang gadis yang tulus, dia juga baik terutama kepada orang yang diperhatikan olehnya. Hal ini diperlihatkan saat dia berani mempercayai Subaru saat dia dituduh sebagai pembunuh. Walaupun semua orang dalam istana Roosval ingin memburunya, Emilia percaya kepada kebaikan Subaru. Di mana lagi bisa bertemu waifu yang percaya sama suami seperti itu? Walaupun belum jadian, ya.
+ Helping others in need
Saat pertama kali Emilia bertemu Subaru, Subaru sedang dikelilingi oleh sekelompok penjahat dan dia babak belur karenanya. Namun tanpa diminta, dia menyembuhkan Subaru tanpa meminta imbalan, bahkan membiarkan Felt lari bersama emblem yang dicurinya. Subaru yang tersentuh dengan kebaikannya itu tersentuh dan langsung berjanji untuk membantunya semampu dia.
Emilia juga tidak ragu-ragu untuk membantu anak Kadomon si tukang apel yang hilang di tengah kota. Kebaikannya tersebut ditambah dengan keinginannya membantu orang lain menjadi sebuah daya tarik yang luar biasa. Bayangkan kalau dia mau menimang anakmu. Kalau dia mau.
+ Forever young
Half-elf memang berumur panjang, dan walaupun Emilia memiliki perawakan gadis berumur 18 tahun (dan menurut wikia memiliki mental umur 14 tahun), dia sudah hidup selama 107 tahun. Forever young indeed. Artinya, penampilannya akan tetap muda untuk waktu yang lama, tapi kamu memilih waifutentu bukan hanya karena penampilan semata bukan?
+ You got a magical pet with her
Jangan lupa kalau Emilia juga tidak terpisahkan dari Pack, spirit yang terkontrak dengan Emilia dan bisa membantunya di siang hari untuk bertarung. Namun dia tidak hanya kuat, tapi juga imut dan super adorable, saya rasa semua orang cukup setuju dengan pendapat tersebut. On top of being adorable, kepribadian Pack yang ceria dan bersahabat pun membuatnya menjadi makin imut.
Nggak seimut Emilia-tan sih, tapi tetep imut.
+ Caring and understanding
Salah satu adegan terbaik dalam seri Re:Zero sampai saat ini tentunya saat Subaru kalang kabut ingin mengungkap misteri shaman di istana Rooswal. Keinginannya untuk memecahkan misteri tersebut begitu besar, sampai dia tidak mempedulikan kesehatannya sendiri. Emilia yang melihat Subaru begitu berubah pun cemas akan keadaan sang protagonis. Selama seharian dia mengikuti Subaru sampai akhirnya dia meyakinkan Subaru untuk tidur di pangkuannya.
That was probably one of the most touching, pure, good natured scene I’ve seen for a long while in the anime realm. Biasanya, heroine utama akan menenangkan protagonis dengan cara yang lebih, kasar? Kadang mereka memarahinya, kadang mereka bahkan menamparnya supaya si protagonis lebih tenang. Berbeda dengan hizamakura yang diberikan Emilia, I’ve seen her in a new light, I might mistook her for an angel.
It was a really soothing scene, and I envy you Subaru.
Tapi tentu Waifu Wednesday belum lengkap bila kita tidak membahas kelemahan para waifu, dan walaupun saya secara pribadi sudah ingin meminang Emilia-tan tidak melihat kelemahan dari Emilia, tapi ada beberapa sisi yang membuat saya sedikit kurang nyaman. Terutama mengenai apakah orang-orang di sekitar Emilia bisa menerima kamu sebagai kolega mereka.
– She’s a little bit hard to approach
Pada pertemuan pertamanya dengan Subaru, Emilia merasa dirinya yang seorang(?) half-elf mungkin akan dibenci, karena itu dia memperkenalkan diri sebagai Satella, witch of envy. Hal ini menunjukkan kalau Emilia tidak percaya diri dengan jati dirinya dan lebih senang untuk tidak bergaul dengan orang lain. Menggunakan nama Satella berarti orang-orang akan langsung menjauh darinya. Apakah kamu bisa melewati dinding tersebut?
– I mean, she’s definitely hard to approach
Kalau kamu sudah bisa melewati dinding pertama, dinding kedua mungkin jauh lebih sulit lagi. Kita sudah melihat Subaru yang berkutat selama 5 episode lebih di istana milik Rooswal untuk berusaha diterima oleh para penghuninya. Terima kasih kepada kekuatan Shinimodori miliknya yang memungkinkan dia untuk kembali hidup setelah kematian, dia bisa mempelajari masing-masing penghuni dengan lebih baik.
Tapi saya tidak yakin kamu bisa kembali hidup kalau sudah mati, kecuali kamu adalah protagonis di sebuah seri fantasi. Seperti yang sudah dilihat juga, setiap orang yang tinggal di istana Roswaal memiliki kekuatan magis yang besar, dan masing-masing dapat bertarung dengan baik. Kalau kamu tidak bisa mengambil hati mereka, anggap saja mereka yang akan, literally, mengambil hatimu. Along with your life, in the process.
Susah juga, ya, untuk mendapatkan Emilia sebagai seorang pasangan hidup, apalagi bila kamu tidak punya kekuatan Shinimodori Subaru. Kita juga tidak tahu apakah kita bisa masuk ke dunia yang sama dengannya, karena sampai sekarang dalam anime-nya pun belum diungkap kenapa Subaru bisa masuk ke dunia tersebut.
Walaupun halang rintangannya cukup banyak, tapi hadiah yang ditawarkan pun sangat menggiurkan. Tidur di pangkuan Emilia-tan sambil ditenangkan dan dibisikkan kata-kata manis dalam kuping saya mungkin sudah menjadi salah satu mimpi saya yang tidak akan terwujud. Apa saya sudah bilang, saat Emilia-tan berbisik:
Sekarang siapa yang kokoro-nya juga ikut meleleh? Kalau kamu tidak melihat Emilia sebagai seorang calon waifu yang sangat potensial, saya tidak mengerti seperti apa selera kamu. Mungkin kamu lebih suka didekap Haoge erat-erat.
Saya cukup yakin Emilia adalah calon waifu terbaik di season ini, mungkin juga bisa sampai sepanjang masa.