-->

Penemuan Aneh Yang Ditemukan Di Dalam Perut Bumi


Weekly World News penemuan mengagetkan tentang satu golongan primitif yang di panggil Mole People (Golongan Tikus Tanah) hidup 20 mil dibawah tanah.
Hal ini diketemukan bukan hanya oleh pakar arkeologi, namun oleh saintis NASA yang menggali jauh kedalam bumi, serta mereka coba sembunyikan kehadiran golongan ini dari pengetahuan umum.
Seseorang pekerja NASA yang tidak ingin disebut namanya sudah mengungkap gambar-gambar eksklusif serta info tentang golongan “manusia gua” ini. “Penemuan ini harus diberitahu”, kata sumber itu. Sumber itu sudah mengungkapkan sebagian rahasia besar tentang Mole People.
“Mereka terlihat ramah, namun mereka sangat primitif. Kami coba berkomunikasi dengan mereka, namun begitu sulit karena mereka tidak mengerti bahasa Inggris”.
“Kami tidak paham tentu berapa jumlah mereka. Kami baru lihat satu kota selama ini, dengan perkiraan 2000. Namun ada pihak yang menyatakan kalau mungkin saja jutaan orang mole tinggal di kota-kota bawah tanah, bertebaran dibawah muka bumi “.
Makhluk itu mempunyai sebagian persamaan dengan manusia, serta sedikit perbedaan. ” Seperti kita, mereka jalan dengan dua kaki, namun mereka jauh lebih tinggi dari manusia umum, setinggi 8 hingga 10 kaki tinggi nya. Jari-jari mereka seperti kuku binatang, serta tangan mereka berselaput, dirancang untuk menggali. Kulit mereka begitu kuat.
Itu untuk menahan panas yang sangat dibawah bumi. Bisa dilihat kalau ada jalinan serta hubungan diantara manusia dengan makhluk ini satu saat dulu, mereka bercakap didalam bahasa yang nyaris sama juga dengan dialek Navajo Lama”.
Sumber itu juga menyebutkan kalau golongan Mole ini memiliki sistem otot-otot yang begitu besar, mereka dapat bertindak ganas. Kemampuan mereka 5 kali lipat manusia.
“Ada seseorang anggota ekspedisi itu menyalakan rokok, golongan Mole berasumsi itu sebagai satu ancaman serta lalu menyerangnya. Mereka mencakar dan menyerang orang itu seperti kucing rimba. Untungnya dia selamat serta bisa bertahan hidup dari insiden itu “.
Golongan Mole sangat tertarik dengan dunia atas muka Bumi, baju, peralatan dan makanan terlebih. Mereka begitu suka pada buah-buahan segar. “Saya berikan mereka sedikit anggur, serta merta mereka begitu bergembira”, menurut kata sumber.
” Sangat jelas mereka tak dapat menanam buah-buahan mereka sendiri, lihat keadaan mereka yang tinggal 20 mil dibawah permukaan bumi”. NASA sangat tertarik untuk mempelajari golongan Mole. “Kami ingin tahu segala-galanya tentang mereka, apa yang mereka makan, bagaimana mereka tinggal serta yang paling utama, apa hubungan mereka dengan golongan manusia”. “Kami tertanya-tanya jikalau mereka itu ada kaitan dengan manusia didalam beberapa segi tertentu. Apakah mereka nenek moyang manusia modern hari ini secara genetis?”.
Menurut ahli, ada spekulasi yang beragam tentang golongan mole. “Mereka bisa jadi apa saja, dari Yeti, Bigfoot, makhluk asing dari angkasa atau sisa orang yang selamat dari kota Atlantis yang hilang. Pakar juga mengatakan penemuan ini sudah menimbulkan berbagai pertanyaan.
Apakah makhluk itu musuh dan suka berperang, atau peramah yang dapat diajak bekerjasama? Dan bagaimana dengan minyak dan penyimpanan mineral dibawah bumi? Siapa yang mempunyai mereka : golongan Mole atau kita? Bagaimana dengan NASA di mana misi aslinya yaitu untuk mempelajari ruangan angkasa, sudah menjumpai golongan yang hidup dibawah muka bumi?.
Setelah mendapat desakan hebat dari wartawan, juru bicara White House menjanjikan informasi yang dibenarkan oleh White House untuk disebarkan. Namun beliau sudah berikan peringatan “Mungkin saja tidak untuk waktu dekat”.
Menurut sumber itu, NASA menjumpai golongan bawah tanah itu pada bulan Agustus saat tengah menjalankan proyek rahasia yang diberi nama Operation Mole Hole, satu proyek di mana yang saya yakini proyek itu mungkin saja digunakan untuk memata-matai China, memakai “tehnologi bawah tanah”.
Selama ini NASA sudah menemukan pintu rahasia ke dunia bawah tanah di sekitar Washington State’s Mount Shasta, gua Mammoth di Kentucky dan juga gua-gua yang bertebaran sekitaran barat daya US mengikut kata sumber. Berabad lamanya manusia sudah menceritakan mengenai kehadiran makhluk dibawah muka bumi. Saat ini, untuk pertama kalinya, spekulasi itu sudah dibuktikan kesahihannya. Namun apakah makhluk-makhluk ini kawan ataupun lawan masih tak diketahui.

Sebaik-baiknya Manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Disqus Comments