-->

Pengertian Istilah Limbah


Related image   
       Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan. Limbah merupakan salah satu hasil dari suatu kegiatan atau proses. Limbah, berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas.

        Adapun untuk melakukan penanganan terhadap limbah, terlebih dahulu kita harus dapat mengidentifikasi limbah berdasarkan jenis-jenis dan karakteristiknya, supaya penanganan yang kita lakukan dapat berjalan dengan efektif.


Jenis Jenis Limbah

Secara umum, limbah sendiri dapat digolongkan berdasarkan 4 faktor, yaitu dari wujudnya, dari kandungan senyawanya, sumber, serta dari sifatnya. Berikut ini kami telah rangkum jenis-jenis limbah tersebut lengkap dengan contoh-contohnya.

Jenis-Jenis Limbah

1. Jenis limbah berdasarkan wujudnya

Yang pertama penggolongan limbah berdasarkan wujudnya. Seperti diketahui, zat dapat digolongkan menjadi 3, yaitu padat, cair, dan gas. Begitupun dengan zat limbah.
  1. Limbah padat adalah limbah yang berbentuk padat, contohnya limbah pasar, kotoran hewan atau manusia, limbah padat industri, dan blotong dari proses pengolahan tebu menjadi gula, dan lain sebagainya.
  2. Limbah cair adalah limbah yang berada dalam fasa cair. Contoh limbah cair yaitu air bekas pencucian, air buangan usaha laundry, limbah cair yang berasal dari industri, limbah cair tahu, dan lain sebagainya.
  3. Limbah gas adalah limbah yang berada dalam fase gas, biasanya diperoleh dari hasil pembakaran. Contohnya limbah yang dikeluarkan dari cerobong asap suatu pabrik pengolahan.

2. Jenis limbah berdasarkan senyawa

Jenis jenis limbah juga dapat digolongkan berdasarkan kandungan senyawanya. Ada limbah organik, ada pula limbah anorganik.
  1. Limbah organik adalah limbah yang mengandung senyawa-senyawa organik atau yang berasal dari produk-produk mahluk hidup seperti hewan dan tumbuhan. limbah organik cenderung lebih mudah ditangani karena dapat terdekomposisi menjadi senyawa organik melalui proses biologis (baik aerob maupun anaerob) secara cepat. Contoh limbah organik misalnya tinja, kertas, limbah rumah jagal hewan, limbah pasar dari jenis dedaunan atau sayuran sisa, dan lain sebagainya.
  2. Limbah anorganik adalah limbah yang lebih banyak mengandung senyawa anorganik, biasanya cenderung lebih sulit ditangani. Contoh limbah anorganik misalnya kaca, plastik, logam berat, besi tua, dan lain sebagainya.

3. Jenis limbah berdasarkan sumbernya

Berdasarkan sumbernya, jenis-jenis limbah dibedakan menjadi 2, yaitu limbah industri dan limbah domestik.
  1. Limbah industri adalah limbah yang dihasilkan dari proses industri. Contohnya limbah pabrik, limbah penambangan, limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir, limbah rumah sakit, dan lain sebagainya. Limbah industri cenderung ditangani dengan serius karena pemerintah telah mengatur mekanismenya bagi setiap perusahaan (industri).
  2. Limbah domestik adalah limbah yang dihasilkan dari konsumsi rumah tangga. Contohnya kaleng-kaleng bekas keperluan rumah tangga, air cucian (detergen), kantong plastik, kardus bekas, dan lain sebagainya.

4. Jenis limbah berdasarkan sifatnya

Limbah juga dapat digolongkan berdasarkan sifatnya dalam merusak atau mempengaruhi kenyamanan hidup manusia.
  1. Limbah biasa adalah jenis limbah yang tidak menyebabkan kerusakan secara serius pada skala kecil dan jangka panjang. Limbah organik termasuk ke dalam jenis limbah biasa.
  2. Limbah B3 atau limbah bahan berbahaya dan beracun adalah limbah yang dapat menyebabkan kerusakan serius meski pada skala kecil pada jangka pendek maupun panjang. Contoh limbah B3 diantaranya adalah limbah yang memiliki sifat korosif, mudah meledak, mudah terbakar, menyebabkan infeksi, keracunan, dan lain sebagainya.

Nah, itulah pemaparan sekilas yang dapat kami sampaikan tentang jenis jenis limbah dan contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan dasar Anda sebelum mempelajari tentang tata cara penanganan limbah. Salam.

Sebaik-baiknya Manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Disqus Comments