INFOTERGILA - Pemilik warung di Jalan Cikepuh, Pasat Rau, Kota Serang Bante, bernama Ibu Saeni. Ini mengalami nasib yang cukup memiluhkan hati para netizen usai dagangannya yang ia jual di warung miliki dia sendiri disita oleh Satpol PP karena berjualan di siang hari, (Rabu, 8 Juni 2016) lalu.
Ibu Saeni dikabarkan jatuh sakit karena terkejut melihat aksi satpol PP yang melakukan razia di rumah makan miliknya.
Saat insiden tersebut terjadi Ibu Saeni hanya bisa pasrah dan menangis di warung yang juga merupakan tempat tinggal pribadinya.
"Saya ketakutan, sampai sekarang saya masih jatuh sakit." kata Eni, sambil menunjukkan obatnya.
Barang dagangan yang disita oleh Satpol PP ini membuat sang ibu harus mengalami banyak kerugian sehingga ia harus meminjam kesana kemari untuk modal memasak.
"Saya sangat pusing. Saat disita saya mengalami kerugian sebesar Rp. 600.000, ditambah saya juga memimjam kepada rentenir sebanyak Rp 400.000. Saat ini saya sudah tidak memiliki apa-apa untuk memasak." kata Ibu Saeni.
Meski demikian, Ibu Eni, sapaan Saeni ini pun kembali berjualan untuk menafkahi kebutuhan hidupnya dengan menutup kedua pintu warungnya. Menu dagangan yang ia jual seperti ayam goreng, orek tempe, perkedel, ikan tongkol dan lain-lain.
Atas kejadian tersebut, banyak netizen yang turut bersimpati atas kejadian yang menimpa ibu Saeni.