-->

Bedanya Kopi Luwak Dengan Kopi Biasa

 
Perbedaan Kopi Luwak Dengan Kopi Biasa - Kopi merupakan minuman favorit orang Indonesia. Selain rasanya yang nikmat, kopi juga mempunyai banyak khasiat, seperti menambah energi. Dan, kita sebagai orang Indonesia harus bangga dengan minuman ini. Mengapa? Hal ini dikarenakan kopi ternikmat dan termahal di dunia, berasal dari Indonesia. Ya, kopi Luwak memang asli Indonesia. Tetapi, apa yang membedakan kopi ini dari kopi-kopi lainnya?

Biji Kopi Luwak

Sebenarnya, biji kopi yang digunakan dalam kopi Luwak sama dengan kopi-kopi jenis lainnya. Kopi Luwak biasanya menggunakan biji kopi Robusta atau Arabika. Namun, yang membedakan biji kopi pada kopi Luwak adalah pemilihan bijinya. Biji kopi jenis lainnya dipilih dan dipilah oleh manusia bahkan mesin. Dan, meskipun manusia tersebut sangat ahli dan berpengalaman, atau mesin yang digunakan sangat canggih, tetap saja tidak dapat mengalahkan insting binatang yang dimiliki oleh Luwak. Insting yang sangat tajam yang dimiliki oleh Luwak mampu membuat hewan ini memilih biji kopi yang benar-benar matang dan dengan kualitas terbaik. Jadi, dari sini, kita dapat menyebut kopi Luwak berasal dari biji kopi yang sangat berkualitas.

Proses Pengolahan

Sebenarnya, proses pengolahan kopi biasa dengan kopi Luwak hampir sama. Biji kopi dipanen pada kopi biasa, sedangkan pada kopi Luwak biji kopi dipanen dengan diambil dari feses Luwak. Setelah itu dicuci, dikeringkan dan siap dikemas. Namun, yang membedakan adalah proses fermentasi biji kopi. Pada kopi biasa, proses fermentasi dilakukan dengan cara menyimpannya dalam wadah kayu atau semen, dan ditutupi dengan kain goni basah. Setelah itu dibiarkan selama 12 hingga 24 jam. Namun, pada kopi Luwak, proses fermentasi terjadi pada perut Luwak. Dan, banyak enzim yang berperan disini, sehingga rasa yang didapat dari proses fermentasi alami ini menjadi unik. Dapat dikatakkan, proses fermentasi di dalam perut Luwak ini merupakan fermentasi paling sempurna untuk biji kopi. Bahkan ada penelitian yang menemukan, proses fermentasi biji kopi di dalam perut Luwak sama dengan proses fermentasi kopi biasa yang dilakukan selama 5 hingga 8 tahun. Hal ini yang membuat kopi Luwak mempunyai aroma dan rasa yang khas. Sampai saat ini, para ahli masih meneliti bagaimana proses fermentasi di perut Luwak ini terjadi dan mengapa cara ini menimbulkan rasa dan aroma yang berkualitas pada kopi Luwak.

Harga Kopi Luwak

Tentunya, hal ini menjadi hal yang sangat membedakan kopi Luwak dengan kopi biasa. Kopi Luwak 1 kg dapat dijual dengan harga lebih dari Rp. 1 juta. Bila dibandingkan dengan kopi biasa yang hanya sekitar Rp. 100 ribu per kg, harga ini jauh lebih mahal. Proses yang lebih rumit, rasa dan aroma yang lebih dari kopi lainnya, memang harga semahal ini pantas untuk kopi Luwak.

Sebaik-baiknya Manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Disqus Comments