Ramalan Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia Pertanda Munculnya Imam Mahdi - Gerhana matahari total/GMT akan melintas ke daratan indonesia pada tanggal 9 maret 2016. Dan Indonesia hanya satu-satunya negara yang bisa melihat gerhana matahari total karena selebihnya akan melintas ke samudra pasifik. Banyak orang yang ingin tahu prediksi atau ramalan gerhana matahari total 2016 di indonesia itu pertanda apa. Dan perlu Anda ketahui bahwa ternyata adanya fenomena alam gerhana matahari total 2016 ini merupakan tanda kebesaran Allah SWT sekaligus tanda-tanda yang diberikan Allah SWT akan munculnya Imam Mahdi. Menurut orang orang barat yang mengerti tentang kitab suci mereka, pada tahun 2016 di bulan maret akan muncul sosok antikristus (versi mereka) dan muncul di hadapan dunia. Dan siapakah antikristus menurut mereka itu. Dialah Imam Mahdi. Hal ini karena kehadiran Imam Mahdi akan menghancurkan segala peradaban dan kekuasaan mereka yang telah mereka bangun beratus ratus tahun. Subhanallah, hal ini pas sekali bertepatan dengan adanya gerhana matahari total pada maret 2016.
Gerhana Matahari Total 2016 dan Imam Mahdi adalah contoh tanda-tanda akhir zaman yang perlu kita imani. Imam Mahdi sendiri sebenarnya sudah ada jauh sebelum tahun 2016 akan tetapi kemunculannya di hadapan di dunia ini akan bisa kita lihat pada tahun 2016 ini. Sebelum kemunculan Imam Mahdi juga ditandai dengan adanya perang/perselisihan, gempa bumi dan gejolak yang terjadi di timur tengah dan ini juga sudah terjadi pada saat sekarang ini. Hal ini sesuai hadis yang artinya:
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)
Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting. Pertama,perselisihan berkepanjangan sesudah kematianseorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah. Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)
Sesuai hadis diatas, indikasi yang pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat itu? Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Saddam Husein (atau Raja Abdullah?). Karena semenjak kematiannya, negeri Irak berada dalam kekacauan berkepanjangan. Wallahua’lam bish-showwab. Bila analisa ini benar berarti dewasa ini kita sudah harus bersiap-siap untuk berlangsungnya pembai’atan paksa Imam Mahdi di depan Ka’bah.
Bila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir.. . Dan bila ini telah menjadi jelas kitapun terikat dengan pesan Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus
Gerhana Matahari Total 2016 dan Imam Mahdi adalah contoh tanda-tanda akhir zaman yang perlu kita imani. Imam Mahdi sendiri sebenarnya sudah ada jauh sebelum tahun 2016 akan tetapi kemunculannya di hadapan di dunia ini akan bisa kita lihat pada tahun 2016 ini. Sebelum kemunculan Imam Mahdi juga ditandai dengan adanya perang/perselisihan, gempa bumi dan gejolak yang terjadi di timur tengah dan ini juga sudah terjadi pada saat sekarang ini. Hal ini sesuai hadis yang artinya:
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)
Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting. Pertama,perselisihan berkepanjangan sesudah kematianseorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah. Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)
Sesuai hadis diatas, indikasi yang pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat itu? Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Saddam Husein (atau Raja Abdullah?). Karena semenjak kematiannya, negeri Irak berada dalam kekacauan berkepanjangan. Wallahua’lam bish-showwab. Bila analisa ini benar berarti dewasa ini kita sudah harus bersiap-siap untuk berlangsungnya pembai’atan paksa Imam Mahdi di depan Ka’bah.
Bila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir.. . Dan bila ini telah menjadi jelas kitapun terikat dengan pesan Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
“Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus
merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)
Pada saat sekarang dimana dunia di gambarkan pada fase fase akhir jaman dan bahkan bisa jadi Imam Mahdi yang merupakan tanda penghubung antara tanda kiamat kecil dan tanda kiamat besar tersebut sudah ada di peperangan Suriah maka apa yang di gambarkan menjadi saling terhubung satu demi satu. Bahwa perang di Suriah yang akan memunculkan As Sufyani yang demikian kejam dan kemudian memicu kemunculan Imam Mahdi di medan perang Suriah dalam waktu tidak lama. Kemunculan Imam Mahdi dan kemudian melakukan penaklukan terhadap dunia, di dalam kepemimpinannya dan menghancurkan kekuatan yang ribuan tahun sudah di bangun oleh dajjal pada akhirnya membuat dajjal benar-benar muncul, keluar dari istananya, keluar dari persembunyiannya, ada yang menyebut karena istana megahnya di Bermuda yang jika di lihat dipeta posisinya tepat di depan Washington, di hancurkan dengan teknologi canggih yang nantinya dikembangkan Imam Mahdi dan seluruh pendukungnya. Kemunculan Dajjal kemudian benar benar berusaha menghancurkan dunia dan isinya yang sudah di bangun oleh Imam Mahdi dalam kemakmurannya, dan kemudian melakukan pembantaian pembantaian jutaan manusia yang tidak berdosa. Kekejaman Dajjal inilah yang memicu kemunculan Nabi Isa dan pada akhirnya akan membinasakan Dajjal dan pengaruhnya.
Maka dunia dewasa ini benar benar sudah berada diambang peperangan akhir jaman, yang akan menyeret dunia dalam 2 poros besar. Tanda kiamat besar akan muncul seiring dengan kemunculan Al Mahdi. Begitu Imam Mahdi muncul maka kepemimpinannya akan berlangsung dalam 7, 8 atau 9 tahun, dan kemudian Muncul tanda kiamat besar berikutnya yakni Dajjal dan disusul Nabi Isa. Nampaknya pembalikan orbit akan berlangsung pada saat kemunculan Nabi Isa tersebut karena di sebutkan bahwa pada saat matahari terbit dari barat tidak berguna lagi keimananan, yang menjadi sangat mungkin bila nabi Isa sudah muncul karena secara logika JIKA ADA NABI ISA SAJA ORANG MASIH TIDAK BERIMAN MAKA PASTILAH SUDAH TIDAK ADA LAGI ORANG YANG AKAN BERIMAN PADA SAAT ITU. Dan taruhlah bila setelah semua saat itu dunia masih berusia sekitar 100 tahun kemudian waktu itu tetaplah sangat singkat di bandingkan usia bumi yang sudah jutaan tahun, dan nampaknya kita tetap harus bersiap dengan guncangan dunia yang percik apinya saat ini sudah di mulai di Suriah, di Mesir, di Iraq, di Yaman, di Afghanistan, di Somalia, di Libya dan sangat banyak lagi tempat lain.
Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia merupakan tanda dari langit, tanda dari alam, yang semuanya itu berasal dari Allah SWT yang menandakan akan munculnya Imam Mahdi. Di Indonesia kita pernah mendengar adanya ramalan Jayabaya tentang munculnya Satrio Piningit yang akan melawan ketidakadilan dimuka bumi. Dan mungkin prediksi ramalan Jayabaya ini hampir sama dengan prediksi munculnya Imam Mahdi. Dan mungkin saja yang dimaksud Satrio Piningit itu adalah Imam Mahdi. Lalu sebenarnya Imam Mahdi itu muncul darimana ?.
Ada sebuah kejadian unik di saat KTT OKI. Pada KTT OKI thn 90an Khomeini saat di hotel peristirahatan sengaja ingin skali bertemu dengan perwakilan Indonesia yang saat itu diwakili menlu Ali Alatas, dia sampaikan bahwa negeri tuan sebagai mayoritas muslim yang dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa dan NANTI DARI NEGERI TUANLAH AKAN MUNCUL PEMIMPIN MASA DEPAN YANG AKAN MEMIMIPIN DUNIA dan MEMBAWA UMAT MANUSIA MENUJU KEADILAN DAN PEDAMAIAN. Konon saat itu sang menlu dan para stafnya hanya terbengong2 dengan pernyataan sang mullah Khomeini tersebut.
Dari Indonesiakah, dari Arab Saudikah, dari Khurasankah, dari Iraq Kah dari Syam kah atau dari mana pun asal Imam Mahdi bukanlah masalah berarti bagi kita. Yang jelas adalah kita sekarang benar benar sudah berada di penghujung akhir zaman, di mana bisa jadi dalam dekade ini kita akan menjumpai banyak gejolak besar dunia. Dan adanya gerhana matahari total 2016 ini merupakan pertanda awal munculnya tanda-tanda akhir zaman.