Pertanyaan ini sering muncul. Terutama ditanyakan oleh orang orang yang merasa bahwa teman akrabnya adalah seorang homoseksual.
Homoseksual adalah perbedaan orientasi seksual ketika berhubungan dengan sesama homoseksual, dan akan disebut gangguan kejiwaan jika menjadikan heteroseksual sebagai pelampiasan nafsu mereka (Pandangan budaya barat), Sementara dalam konteks Asia, faktor budaya dan agamalah yang menentukan normal atau tidaknya kaum homoseksual tersebut.
Dari penelitian beberapa ahli, penyebab utama menularnya gay adalah pengaruh lingkungan, antara lain mengalami pengalaman homoseksual yang berulang kali terutama ketika masih kecil. Namun jika sudah dewasa, kemungkinan tertular juga tidak semudah ketika masih kecil atau ketika awal remaja.
Homoseksual bisa menular pada dasarnya hanyalah bagian dari mitos. Seperti dilansir dalam laman fimela .com, homo seksual bukanlah sebuah penyakit, jadi tak bisa disembuhkan.
Sembuh tidaknya perilaku homoseksual jika diterapi dengan psikoterapi biasanya tergantung pada pribadi masing-masing pelaku. Kebanyakan, mereka yang ingin pulih dari perilaku homoseksual adalah mereka yang mengalami perubahan orientasi seks akibat faktor lingkungan, dari heteroseksual menjadi homoseksual. Sementara, jika penyebabnya adalah faktor biologis, orientasi seksual akan sulit diubah, dan pada akhirnya psikoterapi lebih berfungsi untuk memulihkan kepercayaan diri akibat isolasi masyarakat.
Dalam sebuah penelitian mengenai persentase kesembuhan bagi pelaku homoseksual yang pernah dilakukan sebelumnya, dilaporkan bahwa satu dari tiga pelaku homoseksual memilih untuk kembali menjadi seorang heteroseksual melalu beberapa tahapan konsultasi psikologis dan bimbingan kerohanian.
